pengamat politik charta politica yunarto wijaya mengatakan sikap partai keadilan sejahtera kepada komisi pemberantasan korupsi mau memengaruhi elektabilitas partai ketika pemilu 2014.
cara mereka menghadapi kpk tidak mahal mau mengorbankan basis waktu kritis, dan kebanyakan adalah masyarakat perkotaan, ujar yunarto wijaya ketika dikontak dalam jakarta, senin.
yunarto menyatakan, pks mungkin mampu bermain melalui logika hukum melawan kpk mengenai jumlah dan membelit mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq, namun soal elektoral, warga cenderung lebih memercayai kpk ketimbang partai politik.
perlawanan terhadap kpk sama saja melawan lembaga kebijakan publik, sama saja melawan aktor dan paling resmi oleh umum, papar yunarto.
Informasi Lainnya:
sikap pks tersebut, lanjut yunarto, sangat disayangkan, mengingat parpol peserta pemilu 2014 mempunyai kesempatan agar meraih suara dan dukungan selama sedang persentasi dan tengah dihadapi partai demokrat.
padahal, dengan kasus-kasus yang dihadapi demokrat, itu bisa digunakan oleh pks serta parpol lain supaya menarik dukungan yang terpental daripada demokrat, tutur yunarto.
menurut yunarto, untuk partai dan mencitrakan diri bersih daripada korupsi, sebaiknya pks bisa melaksanakan persoalannya melalui cara profesional dan mengontrol pernyatan para kadernya yang terlalu keras, oleh karenanya dianggap dibuat sikap partai.
sikap yang begitu keras dengan para petinggi pks ini dapat menghancurkan citra partai yang selama ini dicitrakan santun serta bebas korupsi, ujar yunarto.