Dirjen: media belum maksimal dukung hubungan baik

dirjen Informasi dan komunikasi umum kementerian komunikasi juga informatika freddy h. tulung menungkapkan media belum maksimal mendukung hubungan bagus, terutama menyangkut isu-isu strategis diantara indonesia juga china.

misalnya, tenntang melalui pelaksanaan perdagangan bebas antara asean dan china, media belum maksimal memainkan perannya sehingga pengetahuan serta pemahaman mengenai isu itu serta tidak maksimal, katanya di sela dialog media indonesia kini selama beijing, minggu malam.

diskusi menampilkan duta sulit indonesia untuk china merangkap mongolia imron cotan juga mantan duta sulit ri supaya australia sekaligus pemimpin redaksi the jakarta post sabam siagian. diskusi ini dihadiri pimpinan sederat media indonesia serta perwakilan media asing.

padahal, lanjut dia, melalui pemahaman yang baik hubungan penduduk kedua negara mau semakin menarik sebab bagaimanapun hubungan bilateral indonesia-china tidak dapat dilepaskan daripada peran masyarakat kedua bagian.

Informasi Lainnya:

intinya, hubungan bilateral kedua negara tak dapat hanya tergantung dalam hubungan antarpemerintah, antarpengusaha, pebisnis, akan tetapi hubungan antarmasyarakat serta berguna untuk mendukung hubungan baik indonesia-china, kata freddy.

ia menegaskan,nah, dan dapat menyerahkan pemahaman dan menarik terhadap penduduk adalah media. media memiliki peran edukasi terhadap warga, terlebih menyangkut hal-hal strategis kedua negara.

pada kesempatan tersebut duta besar indonesia supaya china merangkap mongolia imron cotan menyampaikan china ibarat gadis memikat dan kaya dan sedang banyak dilirik banyak jejaka.

indonesia, seharusnya dapat lebih banyak memanfaatkan keunggulan china, pertumbuhan ekonomi china dan stabil, untuk menumbuhkan pula perekonomian nasional. malahan, dengan geopolitik, sebagai dua negara besar pada masing-masing kawasan, indonesia dan china mempunyai peran strategis untuk menjaga stabilitas, keamanan, serta kemakmuran kawasan, katanya.

sementara tersebut, mantan duta besar ri agar australia sekaligus pemimpin redaksi the jakarta post sabam siagian menyatakan kiranya berbagai bagian, pembuat kepentingan, tergolong media, mempunyai peran dalam meningkatkan hubungan indonesia-china.

jika mesti tak cuma kantor berita antara yang menempatkan perwakilan dalam china, ataupun cuma radio elshinta dan menjalin kerja sama dengan china radio internasional, tetapi media nasional lain juga usah agar menempatkan perwakilan di china. mengingat posisi serta peran strategis china sekarang, bagus dengan regional maupun internasional, tuturnya.

ketua dewan pengawas perum lkbn diantara zaim uchrowi menyatakan kiranya media nasional kini semakin mempunyai peran bermanfaat juga luas, tergolong pada mendukung hubungan bilateral kedua negara, indonesia dan china.

media nasional sekarang mesti tambah profesional oleh karenanya mampu lebih objektif serta proposional selama pemberitaannya, tergolong menyangkut isu-isu strategis, guna mengembangkan hubungan indonesia-china yang konstruktif, ujarnya.